Minggu, 16 Oktober 2011

Contoh kasus antara vektor dan bitmap


Pernah ga sih kita ingin membuat atau mendesain kaos, tapi ketika gambarnya diperbesar jadi pecah-pecah? Itu berarti gambar yang kita gunakan berbasis bitmap. Solusinya kita ganti saja gambar tersebut menjadi vektor. Kenapa? Karena file vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tetapi kualitas gambarnya tetap bagus. Oleh karena itu kebanyakan desainer kaos banyak yang memilih menggunakan gambar atau software berbasis vektor.
Atau mungkin anda pernah mengedit foto lalu memberikan efek-efek tertentu pada foto tersebut? Bagaimana hasilnya? Apakah lebih indah dan menarik? Tentu saja foto anda akan menjadi lebih indah, karena foto biasanya berekstensi *.jpg dan ekstensi tersebut merupakan ekstensi dari file berbasis bitmap. Mengapa demikian, karena file bitmap dapat direpresentasikan dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Dengan begitu kita ataupun fotografer dapat memperindah foto-foto menjadi lebih baik, indah dan menarik.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar