Keterasingan

Apa yang ada dibenak anda jika mendengar kata keterasingan? Menurut anda apa keterasingan itu? Pernahkah anda mengalami keterasingan? Keterasingan berasal dari kata terasing, dan terasing kata dasarnya adalah asing yang berarti sendiri. Sehingga keterasingan artinya tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain.
Keterasingan sudah menjadi bagian dari hidup manusia, sebentar atau lama manusia pernah mengalami keterasingan dan sudah pasti dengan sebab yang berbeda-beda. Penyebab kenapa orang lain mengalami keterasingan adalah karena perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, namun ada pula karena kekurangan dari orang itu sendiri sehingga orang tersebut sulit untuk dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Perilaku tersebut tidak dapat diterima atau dibenarkan karena selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat, sifatnya bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Perilaku/perbuatan yang dirugikan antara lain bisa harta, nama baik, martabat atau harga diri orang lain. Karena itu orang yang melakukannya akan dibenci oleh masyarakat dan berada dalam keterasingan.
Karena hal-hal tersebut maka seseorang akan mengalami keterasingan karena orang itu sendiri. Keterasingan sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat, dengan tujuan agar orang itu tidak membahayakan atau merugikan orang lain yang berada disekitarnya. Dan agar orang itu menyadari akan kesalahan serta dapat merenungkan dan memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan nilai-nilai kemasyarakatan itu.
Kenapa orang tersebut terasingkan, karena dari keterasingan itu orang akan merasa gelisah dan berpikir kenapa dia sampai terasingkan. Keterasingan yang dipaksakan oleh manusia lain misalnya tidak perduli, tidak mau mendekati, tidak simpati. Biasanya orang akan mengalami keterasingan jika orang tersebut berperilaku sombong, angkuh, tidak menghormati orang lain. Karena perilaku tersebut tidak disenangi oleh kebanyakan orang.
Kekurangan pada diri seseorangpun dapat membuat keterasingan untuk dirinya sendiri, karena dia akan berpikir dan merasa bahwa dia tidak mampu untuk bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Ketidakmampuannya meliputi ilmu pengetahuan dan fisik. Kurang ilmu pengetahuan biasanya dikarenakan taraf pendidikannya yang belum sampai pada taraf tertentu yang dihadapinya sekarang. Dengan demikian maka orang tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat yang berada disekitarnya.