Minggu, 30 Mei 2010

Nasib buruk

Nasib menurut saya bisa dikatakan sebagai takdir, takdir merupakan suatu hal yang akan atau sedang dialami oleh setiap orang. Takdir setiap orang berbeda-beda, tidak selalu sama untuk setiap orang. Ada yang takdirnya menjadi orang kaya, ada yang takdirnya menjadi orang miskin ada pula yang takdirnya berkecukupan. Kadang orang tidak menyadari akan takdir yang dialaminya sekarang, karena takdir sifatnya bisa sementara.
Begitupun nasib, ada yang baik ada juga yang buruk. Nasib baik misalnya kita beruntung mendapatkan sesuatu, dan biasanya orang tersebut tidak menduga akan nasibnya itu. Ada orang yang berharap nasibnya baik ternyata buruk, ada pula yang mengira akan mendapat nasib buruk tetapi malah mendapat nasib baik.
Sebenarnya itu semua merupakan hal yang akan dialami oleh setiap insane di dunia ini. Hal tersebut merupakan hal yang diberikan tuhan kepada kita, itu bisa menjadi sebuah cobaan untuk kita. Kenapa karena agar hidup kita lebih bermakna, karena dari hal baik dan buruk setiap orang akan tahu makna hidupnya.
Saya sendiri tidak terlalu percaya akan nasib buruk, karena suatu saat keburukan itu akan membawa kita menjadi kebaikan. Nasib buruk yang dialami orang-orang merupakan suatu cobaan dari tuhan nya, dan orang yang diberi cobaan tersebut merupakan orang yang disayang oleh tuhan nya.
Nasib buruk tidak selamanya harus kita hadapi, karena nasib ataupun takdir bisa kita rubah. Tapi tidak semua nasib bisa kita rubah, karena nasib yang dialami oleh kita adalah cobaan yang kita sendiri harus bisa menghadapinya. Ada orang yang berusaha merubah nasibnya adapula orang yang menghadapi nasibnya.
Misalnya nasibnya menjadi pengangguran, maka orang tersebut bisa merubahnya dengan berusaha mncari pekerjaan agar orang itu tidak menganggur lagi. Dan ada pula yang nasibnya cacat sejak lahir, maka orang tersebut harus bisa tetap menjalani hidupnya dengan keadaan yang kurang sempurna.
Orang yang bernasib buruk bisa berusaha merubah nasibnya itu dengan berbagai cara, asalkan cara tersebut tidak melanggar aturan-aturan yang ada. Nasib buruk setiap orang berbeda-beda, bagaimana tuhan yang member dan manusia tersebut menerimanya. Karena tuhan memberikan suatu nasib agar orang tersebut kuat dan mengerti akan makna hidup yang dijalaninya.

0 komentar:

Posting Komentar